Senin, 19 September 2016

MAJELIS NURUDDIN 8642 & SATRIO

Tahun kedua Majelis Nuruddin 8642 Jepara telah terlampaui, berbagai macam suka dan duka diterjang dengan ketabahan dan kesabaran. Silih berganti majelis yang ada disinggahi untuk bertabarrukan. Semua majelis diikuti dengan niat "tholabul ilmi".

Dengan berjalannya waktu, kini telah memasuki tahun ketiga untuk tetap berjuang dalam dakwah. Waktu demi waktu dilalui, hari demi hari terlewati, kota demi kota mulai disinggahi. Tiada lain dilakukan dengan niat Bismillah Dakwah dan Tholabul Ilmi.

Beliaulah Alhabib Muhsin Abdul Qodir Alaydrus, selaku khodimul majelis, dengan penuh semangat perjuangan mewarnai tiap langkah dengan dakwah.

Diantara majelis yang terbentuk yaitu; Majelis Nuruddin Pusat (di Saripan Jepara), Majelis Fatayat Fahriyyah (di Kaliombo Pecangaan Jepara), di Desa Kawak, di Magelang (Karangwuni Resto), di Purwodadi, di Makam Alhabib Shodiq Alaydrus (makam Yik Nde), Majelis Ujungpasir Demak.

Beliau jalani dengan semangat mencari Ridlo Alloh SWT.
Demikian juga dengan para "pengawal"nya......, baik sopir, pengikut setia ataupun SATRIO (Pengaman Khusus Sholawat).
Alhabib Muhsin Abdul Qodir Alaydrus termasuk salah satu pembina Satrio Jepara.

Satrio, adalah tim sukarelawan yang terbentuk dengan persetujuan Alhabib Luthfi bin Yahya Pekalongan, dengan SK pengukuhan dari Alhabib Ali Zainal Abidin Assegaf (Habib Bidin) selaku Pembina Utama.

Sedangkan Pembina 1 adalah Alhabib Taufiq Alkaf  Pecangaan Jepara.
Pembina 2 adalah Alhabib Muhsin Abdul Qodir Alaydrus Jepara.

Inilah usaha untuk berbuat baik yang dilakukan Majelis Nuruddin 8642 dan Satrio Jepara, semoga menjadi referensi dalam bertukar fikiran.



Senin, 18 April 2016

MAJELIS NURUDDIN 8642 KE KALIMANTAN SELATAN

         Assalamu'alaikum...
Alhamdulillah, assholatu wassalamu alan nabi Muhammad saw..
Berkah kegigihan dalam berda'wah maupun syiar Islam yang damai..
Majelis Nuruddin 8642 Jepara mendapat rejeki untuk berda'wah di Kalimantan Selatan, tepatnya di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.
          Kegiatan ini di dukung oleh Wakil Bupati Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan yaitu Drs. H. Sukamta (Wakil Bupati Kab,. Tanah Laut Kalsel).
          Kegiatan ini bertema "KABUPATEN TANAH LAUT BERSHOLAWAT" memperingati Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW 1437 H / 2016 M.

          Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Dinas Wakil Bupati pada hari Selasa, 19 April 2016, pukul 19.00 WITA.
Semua komponen Majelis Nuruddin 8642 Jepara mengisi secara penuh kegiatan Kabupaten Tanah Laut Bersholawat.
         Dalam kegiatan ini diikuti oleh:
1. Habib Muhsin Abdul Qodir Al'aydrus (Khodimul Majelis)
2. Habib Abubakar Bin Agil
3. Tim Hadroh Thola'al Badru 8642 Jepara Pimp. Ustadz Ali Maksum
4. Tim Satrio Jepara (Pengaman); Komandan Sholihin Jr, Abdullah Emha, Arofiq dan Luthfi Maulana.

          Kedatangan Majelis Nuruddin Jepara sangat hangat, setiap tamu yang hadir ingin diadakan Maulid dirumahnya masing-masing.

          Saat blog ini dibuat, kegiatan Maulid Inti dirumah dinas Wakil Bupati belum terlaksana.

Inilah perjalanan Majelis Nuruddin 8642 Jepara ke Kalimantan Selatan.


































Senin, 21 Maret 2016

GELAR & IJASAHKU

Seorang pria menangis, kemudian ada orang menanyakannya kenapa dia menangis.
Orang yg menangis ini lalu mengatakan,
“Aku memiliki seorang putra, aku pikir aku akan membuat dia bisa membaca dan menulis dan akan menjadi orang besar.
Dan kami memberinya pendidikan yang terbaik dg mengirimnya belajar ke luar negeri.
Lalu tiba-tiba ia jatuh sakit dan dokter menyerah dengan keadaannya. 
Dia menghitung napas terakhirnya dan dia berkata kepadaku. ” Ayah, bawakan semua sertifikat dan ijazahku kemari!!! 
”Dia berkata sambil menatapku”
Ayah Ini semua gelarku, tapi ayah tidak mengajariku Al-Qur’an ,
Bagaimana aku akan menghadap Allah? “
Aku berdiri di depannya dan dalam beberapa saat dia sudah menghembuskan nafas terakhirnya.

Hikmah: mari saudaraku dan sahabatku MN.8642
Sebagian besar dari kita peduli dengan kehidupan duniawi ini,
tapi lupa dengan kehidupan akhirat .

Didiklah anak2 kita bukan hanya ilmu dunia....
tp pentingkanlah ilmu agama...
dan Alqur'an...
apakah kita sdh menyadarinya..(MN.8642)


Sabtu, 19 Maret 2016

NILAI MAJELIS TAKLIM 1000 PAHALA

Heran dech liat kaum muslimin sekarang!!!
Mau ke majelis alasan lg jenguk org sakit, mau ke majelis alasan ada yg meninggal samping rumah....,???
menjenguk org sakit membutuhkan berapa jam, doa apa saja yg di baca untk org yg sakit...., ada yg meninggal.. takziah membaca alqur'an berapa juz....
sungguh heran ana melihatnya...padahal mereka tahu hadir majelis ta'lim fadhilahnya lebih baik dari menjenguk 1000 org yg sakit dan lebih afdhol dari pada mensholati 1000 jenazah, serta lbh baik dr pd mengantar ke kubur 1000 jenazah...
knp kok mereka msh di pakai alasan tdk bs ke majlis krn mnjenguk/ta'ziah...
padahal mereka malas ke majelis...mari sadar wahai saudaraku mari jujur wahai sahabatku....
MN.8642


HAL YANG HARUS KAMU INGAT SEBELUM MENGELUH

1.☑ Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.
2.☑ Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu yang tidak enak, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
3.☑ Sebelum kamu mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.
4.☑ Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.
5.☑ Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah, untuk diberikan teman hidup.
6.☑ Sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
7.☑ Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak, tetapi dirinya mandul.
8.☑ Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor, karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.
9.☑ Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan kaki
10.☑ Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan sepertimu.
11.☑ Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.
ﻓﺒﺄﻱ ﺍﻻﺀ ﺭﺑﻜﻤﺎ ﺗﻜﺬﺑﺎﻥ
Maka bersyukurlah...
Alhamdulillahi Rabbil’aalam


Kisah Burung Sang Kiyai


🐦
🐦
Silahkan renungkan
Alkisah di sebuah pesantren, seorang Kiyai memiliki burung Beo yg terlatih untuk berdzikir seperti:
Assalamu'alaikum ,
Subhanallah,
Alhamdulillah,
Allahu Akbar,
Laa illa haillallah...
Suatu hari, pintu kurungan terbuka & burung itu terbang bebas. Sontak para santri mengejar burung milik guru mereka, sementara si burung terbang tidak terkontrol dan tertabrak kendaraan yg melintas dng kencang hingga terkapar sekarat lalu mati.
Sang Kiyai terlihat berbeda usai burungnya mati, nampak sekali sedih hingga seminggu lamanya. Para santri yang melihatnya pun mengira Kiyai nya bersedih karena burungnya mati, mereka berkata :
"Kiyai, jika hanya burung yg membuat Kiyai sedih, kami sanggup menggantinya dengan burung yang sejenis dan bisa berdzikir juga. Janganlah Kiyai bermurung hingga sedemikian lamanya !!"
Sang Kiyai menjawab: " Sesungguhnya aku bukan bersedih karena burung itu."
Para Santri: "Lantas kenapa Kiyai?
Sang Kiyai berkata :
"Kalian melihat bagaimana burung itu sekarat setelah tertabrak n?"
Para Santri: "Ya, kami melihatnya."
Sang Kiyai melanjutkan :
"Burung itu hanya bersuara KKKKAAKK, KKKKHHEEK, KKKKAAKK, KKKKHHEEK, bukan kalimat taiyibah yang sudah ku latih berdzikir sedemikian rupa, namun saat merasakan PERIHNYA SAKRATUL MAUT menjemput, ia hanya merasakan perihnya".
"Lalu aku teringat diriku, yang setiap hari terbiasa berdzikir, ba'da shalat bertafakur dan kugeluti al-Qur'an dan Haditsnya,....
JANGAN" NASIBKU SAMA SEPERTI BURUNG ITU, TAK KUAT MENAHAN SAKRATUL MAUT..... LALU BUKAN DZIKIR YANG KU UCAPKAN. AKU TAKUT DZIKIR YANG TERUCAP HANYA DIMULUT SAJA BUKAN DARI HATI...
" Wahai para santriku.... Padahal burung itu tidak diganggu setan saat sakaratul maut, sedangkan manusia diganggu setan saat sakaratul maut. Tidak ada yang tahu bagaimana keadaan kita mati, khusnul khotimah ataukah su'ul khotimah ??"
Para Santri pun terdiam dan membenarkan Sang Kiyai dan mereka pun ikut murung memikirkan hal yang serupa dengan Kiyai-nya, bagaimana keadaan mereka saat menjemput sakaratul maut ?? dan bagaimana pula dengan aku ??
Catatan :
AJAL tidak akan pernah menunggu kita bertaubat,
Justru kita lah yang seharusnya senantiasa menunggu AJAL sambil terus bertaubat


Selasa, 08 Maret 2016

KEBERSAMAAN ULAMA' DAN UMARO' (PENEGAK HUKUM)

Majelis Nuruddin 8642 Jepara dengan berjalannya waktu dan keterbatasan waktu, selalu berusaha untuk mendekatkan diri (dengan tujuan amar makruf nahi munkar), kepada siapapun dan lembaga apapun sebagaimana konsep Islam yang "rohmatan lil 'alamin".

Dan salah satu lembaga (penegak hukum:red) yang dijadwalkan adalah Kepolisian Resor Jepara. Dengan ijin Alloh SWT, alhamdulillah silaturrohim Majelis Nuruddin 8642 Jepara dengan Kapolres Jepara, dalam kesempatan ini (dalam foto) diwakili oleh Kasat Intel Polres Jepara didampingi Kasat Binmas Polres Jepara.

Dalam silaturrohmi ini Khodimul Majelis, Maulana Habib Muhsin Abdul Qodir 'Alaydrus menyampaikan konsep-konsep amar ma'ruf nahi munkar, termasuk jalan terbaik mengurangi kemaksiyatan di Bumi Kartini ini.

"jagong" yang sangat bernuansa kekeluargaan ini menentramkan hatiku (penulis), karena nuansa kekeluargaan sangat kental didalamnya, ada shering, teknis pengurangan kemaksiyatan yang santun dll mampu menghilangkan kesan bahwa Polisi tidak "galak". Polisi "galak" karena mereka berusaha menegakkan kedisiplinan, yang tentunya diawali dengan pendekatan maupun himbauan.


Keterangan Foto :
Dari kiri, Abdullah Emha (sekretaris Nuruddin/penulis), Khodimul Majelis Habib Muhsin Abdul Qodir 'Alaydrus, Kasat Intel Komandan Hery, Kasat Binmas Komandan Hadi, Ajudan pribadi Komandan Sholihin Jr (Mantan Kasatkorcab Banser Jepara)

Jumat, 04 Maret 2016

NURUDDIN 8642 JEPARA Feat KODIM 0719 JEPARA

Alhamdulillah, dengan ijin Alloh SWT, majelis Nuruddin Jepara mendapat kesempatan istimewah bersilaturrohim dengan Komandan Kodin 0719 Jepara.

Tepatnya pada hari Rabu, 2 Maret 2016 Khodimul Majelis Alhabib Muhsin Abdul Qodir Al 'aydrus, didampingi pengawal khusus Sahabat Sholihin Jr (mantan Kasatkorcab Jepara) dan Sekretaris Nuruddi Abdullah Emha (mantan Kasetmacab Jepara) mengahadap langsung "penguasa" Kodim 0719 Jepara yang baru, yaitu Letkol Inf. AHMAD BASUKI, S.IP dengan didampingi Pasi Intel Kapten Inf. Arm. M. Fadelan.

Dalam silaturrohim tersebut terjalin sangat familier, bahkan sang Habib sempat bermimpi ketika beliau beristikhoroh memohon kepada Alloh SWT unruk bertemu dengan Habib Ja'far Alkaff.
Dalam mimpinya tersebut ada Komandan Kodim Jepara yang baru.

Disisi lain, komandan Kodim juga ingin memakmurkan Masjid Kodim, sehingga akan diadakanlah kegiatan keagamaan yang di sentralkan di masjid Kodim tersebut, mungkin selapanan maupun insidental.

Kegiatan Nuruddin Jepara berupa Khotmil Qur'an-pun akan direncakan ada jadwal ke Madjid Kodim Jepara.

Semoga semua ini mendapat Ridlo Alloh SWT, baik KODIM 0719 Jepara maupun Majelis Nuruddin 8642 Jepara serta masyarakat Jepara, dan semoga Jepara Aman Tentram Bi'idnillah..... Aamiin.


KOMANDAN KODIM 0719 JEPARA





SATRIO JEPARA (PROTOKOLER JEPARA) BERTUGAS DI KANZUS SHOLAWAT 2016

Pada hari Ahad, 17 Januari 2016 Tim Satrio Jepara mendapat Undangan Khusus dari Habib Ali Zainal Abidin Assegaf (Habib Bidin) untuk melaksanakan tugas pengamanan di acara Maulid Akbar Kanzus Sholawat. Hal juga mendapat respon positif dari pembina Satrio Jepara, Habib Taufiq Alkaff.

Setelah koordinasi intern juga ke pam setempat, terutama Komandan Faizin (selaku pengendali Pekalongan), kami bertugas dengan baik. Kami juga tak lupa berkoordinasi dengan Komandan Protokoler Jawa Tengah Komandan Yudi Rider.

Meskipun kami saat itu bertugas dengan bendera Satrio (karena permintaan Habib Bidin), kami juga sebenarnya Banser Protokoler Jepara.

Dalam tugas yang diberikan kepada kami, kami sempat kebingungan, karena saat kami belum tugas posisi ring satu di komando oleh Brimob. Setelah kami menawarkan diri untuk memmbantu, komandan Brimob tadi entah kemana "lenyapnya", kami (terutama saya) berusaha untuk menyerahkan pasukan yang diminta, namun tidak menemukan.

Dengan Bismillahirrohmanirrohim, kami memberanikan diri untuk mengambil alih Komando Ring 1, yakni Gedung Kanzus Sholawat, dengan dibantu sahabat-sahabat Banser lain yang hadir. Alhasil, kami bersyukur acara dapat terkendalikan khususnya Undangan VIP yang ada didalam Gedung Kanzus Sholawat.

Terima kasih kami sampaikan kepada :
1. Yang Mulia Alhabib Luthfi Bin Yahya (yang memberi kami nama SATRIO)
2. Yang Mulia Alhabib Bidin (Pembina/sekaligus yang membentuk kami)
3. Yang Mulia Alhabib Ali Zainal Abidin / Habib Ali Jepara (Pembina & pendukung kami)
4. Yang Mulia Alhabib Taufiq Alkaf (Pembina Jepara)
5. Yang Mulia Alhabib Muhsin Abdul Qodir Al 'aydrus (Pendukung Jepara)
6. Para Komandan Pekalongan maupun Satkorwil
7. Para Sahabat Satrio Jepara

Salam Juang Bersama, Semoga Kita Selalu Mendapat Hidayah_Nya. Aamiin..